Ayah Workaholic, Anak Cenderung Agresif

Psikologi / 7 September 2013

Kalangan Sendiri

Ayah Workaholic, Anak Cenderung Agresif

daniel.tanamal Official Writer
5201

Sebuah studi di Australia menunjukan bahwa anak laki-laki berusia 5-10 tahun yang ayahnya bekerja sebanyak 55 jam atau lebih dalam seminggu cenderung menunjukkan perilaku agresif, jika dibandingkan dengan anak yang jam kerja ayahnya lebih pendek.

Menurut ketua peneliti Jianghong Li dari pusat penelitian ilmu sosial di Berlin, Jerman menilai studi ini penting bagi hubungan didalam keluarga. "Penelitian ini penting karena selama ini baru sedikit studi yang secara spesifik merujuk pada pengaruh jam kerja ayah terhadap perkembangan mental anak," katanya.

Namun, hasil studi tersebut tidak menunjukkan efek yang sama pada anak-anak perempuan. Selain itu, tidak ditemukan kaitan antara jam kerja ibu dan gangguan perilaku anak, baik anak laki atau perempuan.

Sejauh ini anak laki-laki lebih sensitif terhadap jam kerja ayah yang panjang, dibandingkan dengan anak perempuan. Para peneliti menduga hal tersebut mungkin karena anak-anak itu kekurangan waktu bermain bersama ayahnya.

Seperti diketahui aktivitas yang disukai anak laki-laki umumnya bersifat fisik seperti berolahraga, sehingga anak-anak yang ayahnya sibuk bekerja mengalami kelebihan energi sehingga perilakunya cenderung lebih agresif.

Pendapat lain menyebutkan, saat ayah terlalu sibuk bekerja ibu tidak mendapat bantuan yang diperlukan di rumah. Akibatnya ibu menjadi stres dan kelelahan, hal ini diduga berpengaruh pada pola asuh sehingga berdampak negatif pada perkembangan perilaku anak.

 

 


Sumber : Kompas.com
Halaman :
1

Ikuti Kami